Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Informasi Mengenai Facebook Akan Di Blokir

Informasi Mengenai Facebook Akan Di Blokir - Kabar bahwa "Facebook akan di blokir" tanggal 24 april, Berita yang baru baru ini santer terdengar oleh masyarakat luas dan juga banyak di perbincangkan oleh banyak orang. Berita yang menjadi trend di pencarian google. Kabar tersebut di sebut hanya kabar hoax, namun para pengguna facebook pasti masih khawatir tentang masalah kebocoran data facebook.


Walaupun kabar Facebook akan di blokir oleh pemerintah Indonesia masih belum bisa di pastikan kebenarannya, tetapi hal ini pasti akan menjadi perhatian bagi pengguna facebook agar lebih berhati hati dalam mengelola akun facebook pribadinya.

Para pengguna Facebook harus lebih berhati hati dan jeli pada saat mengelola tombol "Masuk Dengan Facebook". Seperti yang sudah di ketahui bahwa skandal cambridge analyitica telah berhasil membobol data sekitar 87 juta data pengguna.

Selain menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti kuis "Thisisyourdigitallive" yang di bual oleh Alexsandr Kogan, data para pengguna facebook juga di curi melalui pelacak javascript pihak ketiga yang ikut menempel pada fitur "Masuk Dengan Facebook".

Tombol ini biasa di temukan pada situs web yang mengharuskan setiap pengunjungnya untuk mendaftar. Hal seperti ini untuk mempercepat langkah pendaftaran, yaitu dengan menggunakan akun Facebook. Pelacak yang terdapat pada tombol tersebut dapat mengambil data informasi penggunanya seperti , foto profil,gender, lokasi,alamat e-mail, usia, tergantung informasi apa yang ada pada akun Facebook tersebut.

Pada saat pengguna meng-klik tombol "Login/Sign-up With Facebook" maka pengguna mengizinkan situs web yang di kunjungi untuk mengakses informasi yang ada di akun facebook. Bahkan jika Facebook sudah mengunci fitur tersebut, situs web yang di kunjungi masih akan terus meminta alamat email pengguna dan profil umum tanpa di tinjau manual oleh Facebook.

Jika pengguna Facebook sudah mengizinkan situs web untuk mengakses profil Facebooknya maka java script pihak ketiga akan secara otomatis akan menempel pada laman yang di proyeksikan sebagai tracker.com. Pelacak tersebut bisa mengambil data pengguna seolah olah mereka adalah pihak pertama atau Facebook.

Belum tau akan di gunakan untuk apa data data tersebut di ambil, tetapi apabila melihat dari induk perusahaan yang terdaftar seperti Lytics, ProPS, Tealium, dan AudienceStream adalah suatu perusahaan pengepul data yang menjual layanan monetisasi berdasarkan data pengguna yang di kumpulkan. Sekitar 434 dari 1juta situs web yang paling teratas yang tertempel script pelacak tersebut.

Maka dari itu, untuk para pengguna Facebook di himbau agar lebih berhati hati lagi dalam mengelola akun Facebook pribadinya, karena ini rawan sekali tentang masalah pencuria data. Semoga informasi ini bermannfaat untuk para pembaca dan terimakasih. 

Post a Comment for "Informasi Mengenai Facebook Akan Di Blokir"