Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Fitur Google Meet yang Tidak Ada di Zoom


Fitur Google Meet yang Tidak Ada di Zoom

Platform konferensi video saat ini sedang sangat naik disebabkan karena banyaknya perusahaan dan sekolah yang mewajibkan karyawan dan para murid untuk bekerja dan belajar di rumah sesuai dengan aturan yang berlaku saat ini. Platform apa yang paling populer saat ini? Ya, Zoom. Saat ini dapat dipastikan hampir semua ponsel memiliki aplikasi Zoom ini.    Saat ini memang Zoom menduduki peringkat pertama sebagai platform video conference dengan pengguna paling banyak dibandingkan dengan platform lain. Namun, bukan berarti platform Zoom ini paling bagus dan platform lainnya jelek. Tentu saja tidak!  Ada satu platform video conference yang dikembangkan oleh Google, yaitu Meet. Sudah tahu kan, seberapa bagus dan keren produk-produk yang dikeluarkan oleh Google? Meskipun Zoom lebih poluer dibandingkan dengan Google Meet tapi Google Meet memiliki fitur yang justru tidak dimiiki oleh Zoom.    Apa saja yang tidak dimiliki Zoom namun dimiliki Google Meet?    1. Google Meet dapat Membuat Caption dengan Teks Via Suara    Pada tampilan antarmuka di Google Meet terdapat tombol untuk membuat caption teks hanya dengan menekan tombol dan berbicara. Pembericaraan tersebut akan direkam dan tertulis dalam bentuk kata. Ini merupakan hal wajar yang tentu saja sangat bisa dilakukan oleh Google. Jika dilihat Google memang  telah mengembangkan fitur transkripsi suara, sebagai contoh Google telah mengembangkannya pada Google Voice, Google Assistant, dll. Anda juga tetap bisa membuat atau menulis sesuatu di Zoom, namun bedanya Anda harus mengetiknya secara manual.    2. Low-light Mode    Low-light mode ini bekerja dengan sangat bagus. Teknologi yang diterapkan oleh Google ini sangat cocok digunakan ketika Anda harus melalukan konferensi video di malam hari dimana cahaya sangat berkurang. Cara mengaturnya pun tidak susah, cukup mudah. Sebenarnya di Zoom juga Anda dapat melakukan hal yang sama, namun Anda harus menyeseuaikan pengaturan Anda dengan pengaturan si host sehingga fiturnya dapat bekerja dengan konsisten. Agak sedikit lebih rumit memang.    3. Ingin Membuat Meeting Baru? Ketik saja “meet.new”    Jika Anda ingin melakukan meeting atau konferensi video baru. Anda tak perlu harus repot-repot membuka aplikasi Google Meetnya dan mencari menu “meeting baru”. Anda hanya perlu mengetik “meet.new” pada browser, setelah itu Anda akan langsung masuk ke halaman meeting baru.    Jalan pintas seperti itu akan memudahkan seseorang agar masuk lebih cepat, dan fitur ini tidak hanya bisa dilakukan pada Meet saja, Anda juga bisa menggunakan fitur ini untuk membuka lembar baru seperi “docs.new” untuk Google Docs, “forms.new” untuk Google Form, dan lain-lain.    4. Browser Extension    Anda bisa memanfaatkan banyak fitur jika membuka Google Meet melalui browser. Anda akan mendapatkan dukungan dari ekstensi pihak lain (pihak ketiga) seperti ekstensi Meet Enhancement Suite yang dapat memindahkan fitur Zoom ke dalam Google Meet. Ada juga Tactiq yang berguna untuk meng-compile teks serta membuat transkrip. Ada Nod untuk menambahkan stiker ketika sedang melakukan panggilan, Google Meet Call Timer yang berfungsi sebagi timer. Semua fitur tersebut sangat bermanfaat untuk Anda dan akan meningkatkan fleksibilitas Anda.    5. Akses Langsung ke Gmail    Anda bisa langsung gabung ke dalam konferensi video melalui Gmail. Anda tidak perlu membuka aplikasi di ponsel Anda karena Google telah memberikan layanan tab Meet untuk anda yang sedang mengakses Gmail. Tak lama lagi, Google juga akan merilis tab Meet pada iOS  dan Android.    Sudah tahu kan fitur apa saja yang tidak dimiliki Zoom namun dimiliki oleh Google Meet? Sekarang pilihan berada di tangan Anda. Anda bisa menggunakan keduanya dan disesuaikan dengan kebutuhan.


Platform konferensi video saat ini sedang sangat naik disebabkan karena banyaknya perusahaan dan sekolah yang mewajibkan karyawan dan para murid untuk bekerja dan belajar di rumah sesuai dengan aturan yang berlaku saat ini. Platform apa yang paling populer saat ini? Ya, Zoom. Saat ini dapat dipastikan hampir semua ponsel memiliki aplikasi Zoom ini.

Saat ini memang Zoom menduduki peringkat pertama sebagai platform video conference dengan pengguna paling banyak dibandingkan dengan platform lain. Namun, bukan berarti platform Zoom ini paling bagus dan platform lainnya jelek. Tentu saja tidak!
Ada satu platform video conference yang dikembangkan oleh Google, yaitu Meet. Sudah tahu kan, seberapa bagus dan keren produk-produk yang dikeluarkan oleh Google? Meskipun Zoom lebih poluer dibandingkan dengan Google Meet tapi Google Meet memiliki fitur yang justru tidak dimiiki oleh Zoom.

Apa saja yang tidak dimiliki Zoom namun dimiliki Google Meet?

1. Google Meet dapat Membuat Caption dengan Teks Via Suara

Pada tampilan antarmuka di Google Meet terdapat tombol untuk membuat caption teks hanya dengan menekan tombol dan berbicara. Pembericaraan tersebut akan direkam dan tertulis dalam bentuk kata. Ini merupakan hal wajar yang tentu saja sangat bisa dilakukan oleh Google. Jika dilihat Google memang  telah mengembangkan fitur transkripsi suara, sebagai contoh Google telah mengembangkannya pada Google Voice, Google Assistant, dll. Anda juga tetap bisa membuat atau menulis sesuatu di Zoom, namun bedanya Anda harus mengetiknya secara manual.

2. Low-light Mode

Low-light mode ini bekerja dengan sangat bagus. Teknologi yang diterapkan oleh Google ini sangat cocok digunakan ketika Anda harus melalukan konferensi video di malam hari dimana cahaya sangat berkurang. Cara mengaturnya pun tidak susah, cukup mudah. Sebenarnya di Zoom juga Anda dapat melakukan hal yang sama, namun Anda harus menyeseuaikan pengaturan Anda dengan pengaturan si host sehingga fiturnya dapat bekerja dengan konsisten. Agak sedikit lebih rumit memang.

3. Ingin Membuat Meeting Baru? Ketik saja “meet.new”

Jika Anda ingin melakukan meeting atau konferensi video baru. Anda tak perlu harus repot-repot membuka aplikasi Google Meetnya dan mencari menu “meeting baru”. Anda hanya perlu mengetik “meet.new” pada browser, setelah itu Anda akan langsung masuk ke halaman meeting baru.

Jalan pintas seperti itu akan memudahkan seseorang agar masuk lebih cepat, dan fitur ini tidak hanya bisa dilakukan pada Meet saja, Anda juga bisa menggunakan fitur ini untuk membuka lembar baru seperi “docs.new” untuk Google Docs, “forms.new” untuk Google Form, dan lain-lain.

4. Browser Extension

Anda bisa memanfaatkan banyak fitur jika membuka Google Meet melalui browser. Anda akan mendapatkan dukungan dari ekstensi pihak lain (pihak ketiga) seperti ekstensi Meet Enhancement Suite yang dapat memindahkan fitur Zoom ke dalam Google Meet. Ada juga Tactiq yang berguna untuk meng-compile teks serta membuat transkrip. Ada Nod untuk menambahkan stiker ketika sedang melakukan panggilan, Google Meet Call Timer yang berfungsi sebagi timer. Semua fitur tersebut sangat bermanfaat untuk Anda dan akan meningkatkan fleksibilitas Anda.

5. Akses Langsung ke Gmail

Anda bisa langsung gabung ke dalam konferensi video melalui Gmail. Anda tidak perlu membuka aplikasi di ponsel Anda karena Google telah memberikan layanan tab Meet untuk anda yang sedang mengakses Gmail. Tak lama lagi, Google juga akan merilis tab Meet pada iOS  dan Android.

Sudah tahu kan fitur apa saja yang tidak dimiliki Zoom namun dimiliki oleh Google Meet? Sekarang pilihan berada di tangan Anda. Anda bisa menggunakan keduanya dan disesuaikan dengan kebutuhan.


Post a Comment for "Fitur Google Meet yang Tidak Ada di Zoom"